Tinggalkan Kebiasaan Buruk Dalam Berbusana
Tinggalkan Kebiasaan Buruk Dalam Berbusana. Tahun baru merupakan momen yang tepat untuk meninggalkan kebiasan buruk — termasuk dalam hal berbusana. Jadi, mumpung masih bulan Januari, ayo perhatikan beberapa kesalahan berbusana di bawah ini dan jangan sampai Anda ulangi.
Garis pakaian dalam yang terlihat
Kenakan pakaian dalam yang tepat jika memutuskan berpakaian ketat. Garis pakaian dalam yang terlihat atau visible panty line (VPL) merupakan kesalahan berbusana yang sering dilakukan para wanita. Garis celana dalam yang terlihat saat menggunakan rok atau celana ketat berbahan tipis merupakan kesalahan busana yang harus dihindari. Selain tak sedap dipandang mata, VPL membuat Anda terkesan “selebor” dan tidak peduli penampilan.
Jika memutuskan mengenakan dress ketat, pastikan Anda menggunakan celana dalam dengan desain jahitan 'seamless' atau tak terlihat. Pilihan lainnya adalah mengenakan celana dalam model G-string atau celana dalam yang panjang sampai paha.
Melupakan keseimbangan
Untuk mendapatkan padu-padan yang serasi jangan pernah melupakan keseimbangan. Perhatikan beberapa aspek ini agar terhindar dari kesalahan berbusana.
Kecuali Anda akan pergi berenang atau berjemur, rumus keseimbangan panjang baju tetap berlaku. Memadukan rok mini dengan atasan yang juga sangat terbuka atau minimalis belum tentu tepat untuk semua orang. Perhatikan tujuan Anda pergi dan tema acara yang dihadiri. Kombinasi mini+minimalis umumnya hanya tepat untuk pesta pantai atau sejenisnya. Selain itu, seimbangkan bawahan mini Anda dengan atasan yang lebih tertutup, begitu juga sebaliknya.
Keseimbangan warna sangat penting dalam berbusana. Perhatikan juga proporsi tubuh dan keserasian padu-padan warna. Rumus umum yang aman adalah memadukan warna gelap dengan satu warna terang. Jika Anda mengenakan blus oranye, sebaiknya hindari memakai celana hijau terang jika tak ingin terlihat seperti wortel. Kenakan bawahan dengan warna gelap untuk menetralisir warna terang pada atasan Anda.
Garis-garis, polkadot, atau bunga-bunga? Sebaiknya pilih salah satu jenis motif saja. Memang beberapa orang sukses memadukan berbagai motif dalam satu busana, tapi mungkin mereka hanya Lady Gaga atau Nicky Minaj. Begitu juga jika mengenakan motif garis-garis. Sebisa mungkin hindari terlalu banyak jenis garis dalam satu kesempatan berbusana. Pilih salah satu, vertikal, diagonal, atau horizontal. Terlalu banyak jenis garis dalam busana akan membuat penampilan Anda terlihat “berat”.
Secara umum, menggunakan dua elemen berbahan denim, apalagi beda warna, merupakan pilihan yang kurang tepat. Hanya supermodel atau koboi yang tetap terlihat bergaya dengan paduan tersebut. Jika berencana menggunakan jaket denim, sebaiknya hindari mengenakan bawahan denim. Denim lebih menarik jika digunakan satu per satu daripada digunakan sekaligus.
Kusut dan kotor
Ini kesalahan yang sering dilakukan. Tak ada yang lebih menarik dari wanita yang tampil serasi dan terawat. Jangan pernah menyepelekan hal kecil seperti tas atau sepatu yang kotor. Bersihkan sebelum Anda pergi. Usahakan segera lap sepatu atau tas Anda jika terkena kotoran sewaktu dalam perjalanan. Pergi berkencan dengan ujung sepatu yang berlumpur dan hak sepatu yang kotor, berisiko menurunkan poin Anda di mata si dia. Jika ada kerusakan atau noda pada tas Anda segera bersihkan agar tidak terlihat kotor.
Baju kusut juga merupakan salah satu kesalahan yang sering dilakukan. Tak ada alasan untuk hal ini. Anda tak akan mendapatkan kesan positif apapun dari baju yang kusut. Sempatkan waktu sejenak untuk menyeterika baju yang kusut agar terlihat lebih rapih dan menarik. Dengan penampilan yang rapi dan bersih, Anda pasti terlihat semakin menarik.
Memaksakan diri
Berbusana yang baik adalah tentang keserasian dan keseimbangan. Karena itu jangan pernah memaksakan diri, apapun alasannya. Masing-masing bentuk tubuh memiliki jenis busana yang tepat. Jangan memaksakan diri mengikuti tren jika tak sesuai dengan kepribadian dan bentuk tubuh.
Untuk yang memiliki paha dan betis yang besar, jangan pernah memaksakan diri mengenakan jins yang super ketat. Begitu juga dengan warna rambut. Pirang umumnya hanya tepat untuk wanita berkulit putih di Eropa atau Amerika. Terlalu memaksakan diri untuk mengikuti trend dan penampilan yang tidak sesuai karakteristik tubuh hanya akan menuai cibiran untuk Anda.
Banyak cara untuk tampil gaya sesuai dengan bentuk tubuh dan kepribadian. Padu-padan yang tepat malah akan membuat tubuh dan penampilan Anda terlihat semakin menarik. Jangan jerumuskan diri Anda hanya sebagai korban mode sesaat.
Sumber : .yahoo.com/tinggalkan-4-kebiasaan-buruk-dalam-berbusana.html
Garis pakaian dalam yang terlihat
Kenakan pakaian dalam yang tepat jika memutuskan berpakaian ketat. Garis pakaian dalam yang terlihat atau visible panty line (VPL) merupakan kesalahan berbusana yang sering dilakukan para wanita. Garis celana dalam yang terlihat saat menggunakan rok atau celana ketat berbahan tipis merupakan kesalahan busana yang harus dihindari. Selain tak sedap dipandang mata, VPL membuat Anda terkesan “selebor” dan tidak peduli penampilan.
Jika memutuskan mengenakan dress ketat, pastikan Anda menggunakan celana dalam dengan desain jahitan 'seamless' atau tak terlihat. Pilihan lainnya adalah mengenakan celana dalam model G-string atau celana dalam yang panjang sampai paha.
Melupakan keseimbangan
Untuk mendapatkan padu-padan yang serasi jangan pernah melupakan keseimbangan. Perhatikan beberapa aspek ini agar terhindar dari kesalahan berbusana.
Kecuali Anda akan pergi berenang atau berjemur, rumus keseimbangan panjang baju tetap berlaku. Memadukan rok mini dengan atasan yang juga sangat terbuka atau minimalis belum tentu tepat untuk semua orang. Perhatikan tujuan Anda pergi dan tema acara yang dihadiri. Kombinasi mini+minimalis umumnya hanya tepat untuk pesta pantai atau sejenisnya. Selain itu, seimbangkan bawahan mini Anda dengan atasan yang lebih tertutup, begitu juga sebaliknya.
Keseimbangan warna sangat penting dalam berbusana. Perhatikan juga proporsi tubuh dan keserasian padu-padan warna. Rumus umum yang aman adalah memadukan warna gelap dengan satu warna terang. Jika Anda mengenakan blus oranye, sebaiknya hindari memakai celana hijau terang jika tak ingin terlihat seperti wortel. Kenakan bawahan dengan warna gelap untuk menetralisir warna terang pada atasan Anda.
Garis-garis, polkadot, atau bunga-bunga? Sebaiknya pilih salah satu jenis motif saja. Memang beberapa orang sukses memadukan berbagai motif dalam satu busana, tapi mungkin mereka hanya Lady Gaga atau Nicky Minaj. Begitu juga jika mengenakan motif garis-garis. Sebisa mungkin hindari terlalu banyak jenis garis dalam satu kesempatan berbusana. Pilih salah satu, vertikal, diagonal, atau horizontal. Terlalu banyak jenis garis dalam busana akan membuat penampilan Anda terlihat “berat”.
Secara umum, menggunakan dua elemen berbahan denim, apalagi beda warna, merupakan pilihan yang kurang tepat. Hanya supermodel atau koboi yang tetap terlihat bergaya dengan paduan tersebut. Jika berencana menggunakan jaket denim, sebaiknya hindari mengenakan bawahan denim. Denim lebih menarik jika digunakan satu per satu daripada digunakan sekaligus.
Kusut dan kotor
Ini kesalahan yang sering dilakukan. Tak ada yang lebih menarik dari wanita yang tampil serasi dan terawat. Jangan pernah menyepelekan hal kecil seperti tas atau sepatu yang kotor. Bersihkan sebelum Anda pergi. Usahakan segera lap sepatu atau tas Anda jika terkena kotoran sewaktu dalam perjalanan. Pergi berkencan dengan ujung sepatu yang berlumpur dan hak sepatu yang kotor, berisiko menurunkan poin Anda di mata si dia. Jika ada kerusakan atau noda pada tas Anda segera bersihkan agar tidak terlihat kotor.
Baju kusut juga merupakan salah satu kesalahan yang sering dilakukan. Tak ada alasan untuk hal ini. Anda tak akan mendapatkan kesan positif apapun dari baju yang kusut. Sempatkan waktu sejenak untuk menyeterika baju yang kusut agar terlihat lebih rapih dan menarik. Dengan penampilan yang rapi dan bersih, Anda pasti terlihat semakin menarik.
Memaksakan diri
Berbusana yang baik adalah tentang keserasian dan keseimbangan. Karena itu jangan pernah memaksakan diri, apapun alasannya. Masing-masing bentuk tubuh memiliki jenis busana yang tepat. Jangan memaksakan diri mengikuti tren jika tak sesuai dengan kepribadian dan bentuk tubuh.
Untuk yang memiliki paha dan betis yang besar, jangan pernah memaksakan diri mengenakan jins yang super ketat. Begitu juga dengan warna rambut. Pirang umumnya hanya tepat untuk wanita berkulit putih di Eropa atau Amerika. Terlalu memaksakan diri untuk mengikuti trend dan penampilan yang tidak sesuai karakteristik tubuh hanya akan menuai cibiran untuk Anda.
Banyak cara untuk tampil gaya sesuai dengan bentuk tubuh dan kepribadian. Padu-padan yang tepat malah akan membuat tubuh dan penampilan Anda terlihat semakin menarik. Jangan jerumuskan diri Anda hanya sebagai korban mode sesaat.
Sumber : .yahoo.com/tinggalkan-4-kebiasaan-buruk-dalam-berbusana.html
Terimakasih anda telah membaca artikel Tinggalkan Kebiasaan Buruk Dalam Berbusana Silahkan baca artikel Yepi Share Everything Tentang
Ragam
Yang lainnya. Dan saya ucapkan juga terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Semoga Bermanfaat untuk anda.
Jangan Lupa Gabung Bersama Kami Dengan Like Facebook Di Bawah Ini :
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa tinggalkan komentar anda disini dan gunakan kata-kata yang bijak dalam berkomentar. Dilarang keras memasukkan segala bentuk link dalam komentar, karena itu dianggap SPAM