Misteri Kota Terlarang yang Ada Dunia Maya

    Misteri Kota Terlarang yang Ada Dunia MayaSebuah tempat yang di dunia nyata ada tapi tidak ada di peta manapun kayaknya udah biasa. Film-film jg banyak sekali yg mengangkat hal seperti ini, seperti ketika tokoh utama di dalam film itu masuk ke sebuah tempat yang tidak pernah ada di peta mana pun atau ketika memasuki daerah terlarang yang ternyata oleh pihak tertentu dibuat seakan-akan tidak pernah ada.Nah kali ini justru sebaliknya. Ada sebuah kota yang muncul di Google Earth tapi sebenarnya tidak pernah eksis.



Nama kota itu adalah Argleton, terletak di wilayah Lancashire, Inggris. Berdasarkan Google Earth, kota Argleton ini terletak dekat jalur cepat M58, sebelah selatan wilayah bernama Ormskirk yang pada kenyataanya hanya sebuah padang rumput saja.

Penggunaan data dari Google oleh servis informasi online mengakibatkan kota ini juga muncul di beberapa daftar nama tempat seperti daftar perumahan, cuaca sebagai kota yang nyata di dalam area kode pos L39. Namun sebenarnya orang-orang dan nama servis yang terdaftar itu memang termasuk di dalam area kode pos yang sama.

Awal bulan November 2009, berita kota yg ga eksis ini jadi perhatian seluruh dunia, (di twitter termasuk banyak diomongin). Wikipedia.com juga kini udah punya entri tentang kota ini. Bahkan sekarang muncul situs web argleton.com yang mengaku-ngaku keberadaan kota tersebut termasuk mereka sbg penghuninya.
Terimakasih anda telah membaca artikel Misteri Kota Terlarang yang Ada Dunia Maya Silahkan baca artikel Yepi Share Everything Tentang | Yang lainnya. Dan saya ucapkan juga terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Semoga Bermanfaat untuk anda.
Jangan Lupa Gabung Bersama Kami Dengan Like Facebook Di Bawah Ini :

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa tinggalkan komentar anda disini dan gunakan kata-kata yang bijak dalam berkomentar. Dilarang keras memasukkan segala bentuk link dalam komentar, karena itu dianggap SPAM